usahalang

Wednesday 23 December 2015

PERJALAN HIDUP SEORANG BRANDAL

awal aku mau kuliah tepatnya menjelang aku menjelang mau kuliah, aku bertanya pada ayah bahwa aku ingin kuliah tapi ayah tak mengizinkan aku kuliah, ayah berpendapat bahwa kuliah hanya untuk anak orang yang kaya atau bapaknya yang masih kuat bekerja, disitu aku merasa sedih bahwa kandaslah sudah mimpi-mimpi ku, di saat kepada siapa lagi aku bertanya sedangkan restu orang tua adalah restu yang terbaik, sehari setalah itu aku pergi kerumah kakak ku yang pertama bernama sesmawati aku bertanya dia berkata nanti kita tanya pada abang, abang yang di maksud adalah suaminya yang bernama desi fernando, setelah suaminya pulang aku bertanya padanya diapun berkata tak jauh beda jawaban yang ku terima seperti jawaban ayah, sampai membuat aku menangis di situ dia berkata '' kalau kau tetap ingin kuliah dan membulatkan tekat pasti ada jalan, masa seorang cowok menangis, nanti aku yang akan bicara dengan ayah, mana tau ayah mau mengerti.
sorenya suami kakak ku pergi kerumah keluarga tepatnya di domo mereka diskusi teteng kemamuan ku  untuk kuliah, akhirnya ayah mengizinkan aku untuk mengikuti ujian snptn tulis itu, tapi dengan syarat aku harus membantunya ke kebun untuk mamanen hasil karet, untuk modalku mengikuti ujian smptn tulis, akhirnya aku dapat juga kuliah kataku dalam hti kecil, akupun membantu ayah memanen hasil karet, dengan modal Rp300.000 aku berangkat kekota pekanbaru, eits aku lupa bahwa saat itu aku bekerja/ membantu saudara sepupu ayah ku yaitu bang ican menjahit, sebelumnya aku juga bekerja dengan bang ican menjahit, tepatnya di jalan nenas no 6 ujung, nangka, disini lah kisah aku mengikuti ujian smptn, menjelang aku kekota pekanbaru aku mengajak sepupu ku yaitu rahma nurhati sama nurma ade yunita, untuk juga mendaftar itu ujian smptn tulis, sesampai di kota pekanbaru aku cari bank mandiri untuk mendaftar ujian smptn.
akhirnya aku dapat juga mengikuti ujian smptn, dengan mengikuti seleksi ipc, dengan jurusan yang di ambil , matematika terapan ( uin suska riau), ekonomi pembangunan ( ur), adm negara ( uin suska riau), aku ujian di UR .
beberapa minggupun berlalu untuk menunggu hasil dari ujian yang ku ikuti, akupun pulang kekampung untuk mendo'a, disini aku merasa was-was begitu juga dengan keluarga ku sampai ayah berkata jika kau tak lulus berhentilah untuk mengejar impian mu untuk kuliah, dengan keyakinan ku aku berkata pada ayah jika aku tak lulus izinkan aku untuk mengikuti ujian 1 kali lagi, jika tak aku akan pergi merantau kenegri orang untuk melanjukkan hidupu, siangnya aku pergi ke warnet untuk melihat hasilnya apakah aku lulus atau tidak, dengan mengucakkkan bismillah hirrohmanirrohim aku buka hasilnya, aku melihat kata SELAMAT ANDA DI TERIMA DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF QASIM RIAU DENGAN JURUSAN S1 ADMINISTRASI NEGARA dengan rasa syukur dan air mata yang berlinang aku pulang untuk menyampaikan hasilnya kepada keluarga,
masalah pun timbul dengan uang mana aku harus kuliah sedangkan uang persiapan untuk kuliah tak ada, semua keluargaku pun mencari solusi untuk uang masukkku kuliah, berbagaimancam cara di coba minjam sana sini, jual motor, tapi hasilnya nihil, akhirnya ada satu jalam yaitu gadaikan sawah warisan, dengan harga 4 emas( 4 jutaan lebih)uang itulah ku bawa untuk membayar pendaftaran pertama di bank bni syariah.aku pun sudah mulai kuliah pertama di uin suska riau dan disini aku melihat bermacam organisasi yang ada di dunia perkuliahan untuk mengingatku atas indah nya indonesia dan kurnianya allah swt, aku mendaftar pada organisasi MAPALA SUSKA.

TIGA SETENGAH TAHUN TELAH BERLALU AKU DI ORGANISASI MAPALA SUSKA SEJAK MULAI PENDAFTARAN.